Archive for Agustus 2010

Pelukis dan Komikus

Di taman pusat kota ini tempat ia menuangkan imajinya lewat sebuah kanvas. Dengan tangan magicnya, ia bisa membuat objek yang ia jiplak tampak romantis dan naturalis. Tentu, ia bukan amatir. Meski masih remaja, gelar profesional telah ia sandang. Hasil coretannya, bisa saja dihargai 10 juta. Namun aneh, sebagai seorang pelukis terkenal, ia memilih taman pusat kota yang kecil dan sederhana ini. Lain dengan pelukis lainnya yang memilih tempat nongkrong yang jarang terlihat mata.

Ternyata, kehadirannya di taman itu bukan tanpa alasan. Karena tiap pagi ia selalu menikmati wajah indah seorang wanita yang lesu menunggu. Di kursi taman yang terbuat dari kayu itu, ia selalu menunggu kekasihnya yang kemudian datang untuk memacarinya. Jikalau tak datang, ia hanya bersedih kecil dengan air mata yang berlinang perlahan. Menyekanya dan hilang di telan senja.
Selasa, 31 Agustus 2010
Posted by Unknown
Tag :

Kisah Kami

Rapat dimulai. Itu, presidium sidang komat - kamit baca agenda yang ingin ia katakan kepada kami, anggotanya tentu. Di sini, di forum ini, kami berempat mengadu dalam sastra dan cerita. Bukan kami saja, ada 30 anggota. Mencari fakta dan realita yang bisa membuat para pembacanya berdecak kagum dan tertawa. Di depan, dia Sari, ketua kami yang kami sukai. Meski namanya begitu ndeso, tapi kami menghormati dia. Lupakan tentang Sari. Mari kita membahas kami sendiri.

Kami, bukan jurnalis profesional. Cuma empat lelaki SMA yang tergabung di forum atau akrab dipanggil redaksi ini. Salah satu dari kami, punya tahi lalat di muka. Kedua, punya rambut ikal. Ketiga, punya dahi yang lebar. Dan, terakhir, itu lelaki berpakaian kacau. Kami beda, tentunya punya empat nama. Siapa nama lelaki pertama? Lelaki kedua dan seterusnya? Yang pasti, bukan Sari ataupun Ervi.

Meski beda, kami tetap sama. Setia pada redaksi ini. Mungkin sampai setahun ke depan, kami masih menggeluti pekerjaan amatir ini. Tentu, mengasykan. Karena kami, memang suka dengan sastra. Apalagi, lelaki berambut ikal itu. Ia, suka sekali pada Laskar Pelangi. Hingga ia sudi pula dijuluki si Ikal. Tokoh dalam novel itu.
Minggu, 22 Agustus 2010
Posted by Unknown
Tag :

Telegram

Popular Post

- Copyright © The21ers -kebomarcuet- Powered by Blogger -